Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tawaran Kerjasama Buat Pekerja Migran Indonesia dari USAID

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Kamis, 05 April 2018, 08:20 WIB
Tawaran Kerjasama Buat Pekerja Migran Indonesia dari USAID
Foto: Kemnaker
rmol news logo Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyambut positif tawaran program kerjasama yang ditawarkan United States Agency for International Development (USAID) khususnya bagi para pekerja Migran Indonesia (PMI) menjelang keberangkatan keluar negeri.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tawaran kerjasama tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh tim Kemnaker dengan membuat rencana kerja dan pola metode pelatihan yang dibutuhkan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Menaker Hanif selesai menerima audiensi perwakilan USAID David Timbermain dan Ahsanul Minan ke kantor Kemnaker pada Selasa (3/4).

Menaker didampingi oleh  Direktur Jenderal Pengawasan Tenaga Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker K3) Sugeng Priyanto dan Direktur  Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) Soes Hindarno.

“Pak Menteri menyambut baik tawaran itu. Ada dua tawaran pelatihan yakni melatih ketrampilan PMI termasuk pelatihan sebelum keberangkatan keluar negeri. Nanti akan difollow up kira-kira jenis pelatihan apa yang akan bisa dilaksanakan dalam waktu segera," ujar Dirjen Sugeng.

Dalam pertemuan yang berlangsung 90 menit itu, kata Sugeng, USAID yang merupakan badan bantuan dari negara Amerika Serikat  menawarkan program pelatihan, bukan hanya ditujukan bagi pekerja migran tapi juga bantuan untuk meningkatkan manajemen organisasi dan individu.

“Jadi kita ditawarkan mau pelatihan apa? Karena saya Dirjen pengawasan, saya menanyakan adakah program untuk pengawas tenaga kerja. Dia bilang mau kaji terlebih dulu," katanya.

Selain tawaran ke Kemnaker, lanjut Sugeng, USAID juga telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan beberapa Kementerian lain yang telah memperoleh pelatihan.

“Nanti Pak Menteri akan mengkaji  tawaran-tawaran kerjasama dari USAID tadi dan akan ditindaklanjuti oleh eselon I," katanya.

Sementara David dari USAID menegaskan dalam pertemuan dengan Menaker Hanif membahas peluang kerjasama yang akan diberikan USAID kepada jajaran Kemnaker. Tujuan pertemuan  ini adalah untuk mengidentifikasi wilayah konkrit yang bisa dilakukan kerjasama antara USAID dengan Kemnaker.

“Tentunya kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak, yakni seputar pengembangan sosial-ekonomi dan terkait dengan bidang ketenagakerjaan," kata David.[dzk]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA