Namun akibat beranekaragam kepentingan, tidak semua antusias menyambut rencana dua tokoh musuh bebuyutan saling berdamai. Justru kendala dan perlawanan terutama berasal dari dalam negeri masing-masing.
DendamJenderal-jenderal senior Korut yang masih mengidap phobia terhadap Amerika Serikat sebagai biang keladi perpecahbelahan Korea menjadi Utara dan Selatan, tentu tidak begitu saja dapat melupakan dendam kesumat masa lalu yang baper sampai masa kini. Maka Kim Jong Un sebagai generasi ke tiga penerus Kim Il Sung masih harus meyakinkan para sesepuh militer Korut untuk menyetujui atau minimal tidak menghambat proses perdamaian yang sedang dirancang oleh Kim dan Trump.
Belum dapat ditakar seberapa kuat kepribadian serta kewibawaan Kim Jong Un untuk dapat memperoleh restu dari para jenderal Korut yang sangat setia kepada kakek Kim sang tokoh legendaris Bapak Korea Utara, Kim Il Sung untuk berdamai dengan Amerika Serikat sebagai musuh bebuyutan Korea Utara.
ProfitSementara Donald Trump terpaksa menghadapi antipati serta perlawanan politis dari partai oposisi yang tentu sama sekali tidak suka pamor Trump yang sedang merosot mendadak melangit akibat tercatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah USA sebagai presiden pertama yang berjumpa dan berbincang dengan pimpinan tertinggi Korea Utara.
Sementara secara tidak terlalu terbuka, industri senjata Amerika Serikat juga mengharapkan alih-alih berdamai, Trump akhirnya mengumumkan perang melawan Korut sebab perang jelas potentsial meningkatkan omset pemasaran produk senjata Amerika Serikat demi profit berlimpah bagi para industriawan senjata yang tega hati mengorbankan jutaan nyawa manusia termasuk anak-anak demi profit usaha mereka.
DoaMaka sebagai pendamba damai, saya mengajak sesama pendamba damai di seluruh dunia untuk bersatupadu dalam memanjatkan Doa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk berkenan memberikan kekuatan lahir dan batik kepada Kim dan Trump, agar kedua tokoh dunia paling popular di jamanow itu mau dan mampu melawan segenap perlawanan, sehingga Insya Allah benar-benar mampu bersama mewujudkan perdamaian dunia demi kesejahteraan segenap umat manusia di planet bumi yang satu-satunya ini. AMIN.
[***]Penulis adalah pendiri sanggar pembelajaran kemanusiaan pendamba perdamaian dunia