Pemerintah Amerika Serikat resmi merilis imbauan bagi warganya yang berniat liburan ke Bali agar berhati-hati. Meski secara kuantitas wisatawan AStidak sebanyak Australia maupun China, perÂingatan tersebut harus sama-sama diwaspadai.
Kedutaan Besar Inggris di Jakarta juga menyebarÂkan imbauan agar warganya mengurungkan niat berlibur ke Bali dalam beberapa waktu ke depan.
"Update peringatan perÂjalanan terbaru seputar #erupsi Agung. Pastikan selalu berada di luar zona eksklusif (9-12 kilometer) dari kawah gunung #UKIndonesia," kicau akun media sosial Kedubes Inggris di Jakarta.
Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengeÂluarkan travel Advisory pada Sabtu (23/9). Imbauan ini diambil setelah pemerintah Indonesia menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi. Ditambah lagi ribuan warga telah dievakuasi dari desa-desa dekat Gunung Agung.
"Pemerintah Singapura saat ini di Bali memonitor perkembangan," MFA mengatakan.
MFA juga menyarankan warganya untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka. MFA juga mendorong warga Singapura yang bepergian ke luar negeri termasuk ke Bali untuk mendaftar ke
e-Register, serta tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. Warga Singapura juga diharuskan membeli tiket perjalanan seÂcara komprehensif lengkap dengan asuransi kesehatan.
Ratusan getaran tremor setiap harinya mengguncang gunung berapi tersebut, dan ahli vulkanologi terkemuka di wilayah tersebut mengatakan, kemungkinan letusan meningÂkat dari hari ke hari.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan, para wisatawan ke Bali harus mengonfirmasi kemÂbali perjalanan mereka dengan maskapai dan agen wisata yang digunakan. ***
BERITA TERKAIT: