Mengucur dari hati para ibu
Rumah mereka pada suatu ketika
Digusur sang pejabat secara paksa
Ibu itu rumah kita
Si bocah tak mengerti bertanya
Mengapa kamarnya rata dengan tanah
Kita nanti tinggal dimana, umi?
Tanya Budi dan Tuti
Para ibu menangis saja
Dipeluknya sang bocah
Dijawabnya dengan air mata
Budi dan Tuti digendongnya
Ia belai dengan air mata
Para ibu bersuara
Suaranya air mata
Air mata bersatu
Berkumpulan dari puluhan ibu
Tanpa diminta
Air mata berdoa
Kepada penguasa alam berseru
Tuhan tunjukkan kuasaMu
Dengarkan jerit para ibu
Air mata berzikir bersama
Dalam duka
Dalam luka
Para ibu terdiam terpana
Bagaimana bisa
Air mata mereka berdoa
Berdoa bersama
Terjadi peristiwa tak terduga
Bukan para ibu membuat rencana
Semesta diam-diam bekerja
Pejabat yang sama kini terdakwa
Di pengadilan yang bertahta
Sang pejabat meneteskan air mata
Walau kasus berbeda
Tapi itu air mata
Dari mata air yang sama
Dari duka yang sama
Dengan luka yang sama
Aneh tapi nyata
Air mata punya kuasa.
[***]14, Desember 2016
BERITA TERKAIT: