Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eks Istana: Jangan Buru-Buru Anggap Sri Mulyani Bisa Hentikan Badai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 28 Juli 2016, 05:21 WIB
Eks Istana: Jangan Buru-Buru Anggap Sri Mulyani Bisa Hentikan Badai
rmol news logo Sejumlah kalangan menaruh harapan besar kepada Menteri Keuangan yang baru, Sri Mulyani Indrawati dalam memperbaiki perekonomian nasional.

Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut diyakini akan mampu menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Namun, mantan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, mengingatkan jangan dulu terlalu berharap banyak pada Sri Mulyani.

"Jangan buru-buru menanggap Sri Mulyani bisa menghentikan badai," kicaunya seperti dikutip dari akun Twitter @AndiArief_AA.

Mantan aktivis mahasiswa yang saat ini menjadi politikus Demokrat ini menambahkan bahwa sehebat-hebat Sri Mulyani dalam menghadapi defisit besar yang mengancam adalah dengan beutang atau memangkas anggaran.

"Kita tunggu saja dulu apa langkah Sri Mulyani ke depan," tandasnya.

Selasa kemarin, saat berceramah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI),
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung istilah 'perfect storm'.

Yaitu berupa melemahnya ekonomi dan perdagangan dunia, perlambatan dan perubahan struktural ekonomi China, rendahnya harga-harga komoditas, menurunnya aliran modal ke negara berkembang, meluasnya konflik dan serangan terorisme, serta perubahan iklim global.

"Negara-negara berkembang yang selama dua dekade terakhir menjadi mesin pertumbuhan dunia, saat ini menghadapi tantangan berat, ibarat badai yang datang bersamaan secara sempurna, atau 'perfect storm'," tegasnya.

Menurtnya, dalam menghadapi keadaan tersebut, diperlukan kerja sama yang semakin erat dan kuat dan koordinasi kebijakan antar negara. "Kerja sama ini dapat membangun kembali kepercayaan, dan menghilangkan halangan perdagangan dan investasi untuk menunjang produktivitas dan memulihkan pertumbuhan ekonomi," demikian Sri Mulyani. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA