Cuitannya semakin menguatkan dugaan bahwa Presiden Joko Widodo akan mengumumkan perombakan kabinet Rabu siang nanti.
"
Alhamdulillah bisa membantu menyelesaikan tugas yg tdk mudah. Semoga hasilnya baik dan membawa kebaikan bagi orang banyak #EsukHari," kicaunya lewat akun Twitter @pramonoanung.
Di tengah isu
reshuffle ini, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut, dinilai layak menjadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said, yang beberapa saat sebelumnya sudah memberi isyarat akan dicopot Presiden Jokowi.
"Kalo dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan, PA pantasn jadi Menteri ESDM... (--,)," twit akun @adefs9.
Bahkan pemilik akun Twitter @JollieDessy, Dessy, seakan menanyakan langsung sinyalemen tersebut.
"Pindah ya pak?"
"Saya sangat mencintai rumah ini, males utk pindah," jawab Pram, sapaan akrab politikus jebolan ITB ini.
Isu kocok ulang kabinet ini mulai ramai dibicarakan setelah pada Senin kemarin Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui telah meminta para menteri untuk tidak meninggalkan Jakarta dalam minggu ini mulai 25-29 Juli 2016.
Tapi dia menepis terkait dengan reshuffle kabinet. "Itu (pesan tidak meninggalkan Jakarta) rencananya terkait dengan agenda sidang kabinet paripurna," kata Pratikno.
Presiden Jokowi semakin diyakini akan merombak kabinet lagi setelah secara mendadak memanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Selasa malam.
Beberapa menteri yang dipanggil ke Istana adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Saat ditemui di Istana, Yuddy RB menjelaskan kedatangannya menemui Presiden untuk membahas persiapan sidang paripurna pada Rabu sore, hari ini.
"Besok mau ada rapat paripurna," kata Yuddy.
[zul]
BERITA TERKAIT: