Demikian disampaikan Ketua PWI Sumbar, Basil Basyar. Pernyataan Basil ini terkait dengan ancaman kepada sejumah wartawan di Padang Panjang, termasuk kepada Ketua PWI Padang Panjang Syamsoedarman. Mereka diancam orang tak dikenal melalui pesan singkat atau SMS.
SMS tersebut berbunyi: "Sebagai Ketua PWI Padang Panjang diminta mengingatkan sejumlah wartawan di Padang Panjang untuk tidak macam-macam."
SMS ini, jelas Basil, diterima Syamsoedarman sejak Senin 11 Juli 2016. SMS bernada sama juga ditujukan kepada wartawan Singgalang Jasriman, wartawan Haluan Ryan Syair dan wartawan Metro Andalas Paul Hendri, wartawan Investigasi Kamal Putra, dan wartawan Rakyat Sumbar Rifnaldi
Pengancam juga meminta para penerima SMS untuk mengonfirmasikan perihal ancaman ini ke Kabag Humas Pemko Padang Panjang Ampera Salim. Tapi setelah para wartawan menemui Ampera, yang bersangkutan malah tidak tahu menahu dengan SMS itu.
PWI Sumbar, sambung Basil lagi dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 18/7), meminta kepada Kapolres Padang Panjang untuk memberikan pengamanan kepada para wartawan yang melakukan tugas di Padang Panjang. Sementara jika para pengancam merasa dirugikan oleh pemberitaan para wartawan seperti diatur dalam UU Pers dipersilakan menyampaikan hak jawab kepada masing-masing media dan atau melaporkannya kepada Dewan Pers bila hak jawab tersebut tidak dilayani.
"PWI Sumbar meminta para wartawan di Padang Panjang tetap melaksanakan tugas sebagaimana biasa dengan tetap berbedoman kepada Kode Etik dan UU Pers," demikian Basil.
[ysa]
BERITA TERKAIT: