‎

. ‎ Idul Fitri merupakan puncak perjalanan spiritual yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan yang dibumikan melalui puasa selama satu bulan penuh.
"PDI Perjuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H, mohon maaf lahir batin," kata  Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pendidikan dan Keagamaan, Hamka Haq, di Jakarta  (Rabu, 6/7).
Menurut Hamka, puasa memperkuat keimanan umat Islam, dan meneguhkan keseluruhan tekad untuk menjadikan agama Islam sebagai
rahmatan lil 'alamin. Puasa juga merupakan refleksi sosial, dan momentum membumikan nilai-nilai ketuhanan dalam tindakan keimanan.
Melalui puasa, sambung Hamka‎, Islam memperkuat seluruh tanggung jawabnya sebagai agama yang hidup dan agama yang menggerakan komitmen  sosial untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Karena itu, melalui puasa seharusnya seluruh tindakan pengabdian umat Islam ditujukan pada upaya mengatasi berbagai bentuk ketidak-adilan sosial.
"Umat Islam Indonesia yang dikenal toleran, dan sangat menghormati kebudayaan, menjadi penopang bagi pembumian seluruh sila yang terkandung dalam Pancasila," tegas Ketua Umum Baitul Muslimin tersebut.
Masih terkait momentum lebaran tersebut, Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan menegaskan bahwa sebagai bangsa yang bertuhan, maka lebaran ini menjadi momentum untuk memperkuat silaturrahim nasional. Lebaran pun telah berproses dalam seluruh tradisi kebudayaan Indonesia sehingga dengan saling memaafkan dan saling membuka pintu hati, gotong royong seluruh komponen bangsa akan diperkuat melalui Idul Fitri ini.‎
"Hal ini sekaligus sebagai deklarasi keimanan yang membumi, bahwa seluruh tradisi keagamaan di bumi Indonesia harus ditujukan pada pergerakan bersama untuk mempercepat kemakmuran Indonesia," demikian  Hasto.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: