Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Khofifah: Tak Ada Tempat Bagi Pedofil Dalam Paket Wisata Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 17 Mei 2016, 22:07 WIB
Menteri Khofifah: Tak Ada Tempat Bagi Pedofil Dalam Paket Wisata Indonesia
rmol news logo Gaung Raja Ampat sebagai destinasi wisata sudah mendunia. Namun, potensi wisata yang luar biasa tersebut, jangan dikotori dengan berbagai tindak yang bisa merusak dari tujuan wisata yang sejatinya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan segenap warga setempat.

"Tolong dicatat, ini penting dilakukan dan dikawal semua pihak agar potensi wisata yang luar biasa tidak dikotori dengan tindak yang bisa merusak dari tujuan wisata itu sendiri," tegas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Raja Ampat, Papua, Selasa (17/5).

Tindakan kotor yang dimaksud yang bisa merusak tersebut, di antaranya adanya praktik dan layanan pedofil dalam paket kunjungan wisata baik bagi para wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

"Dipastikan dalam paket kunjungan wisata tersebut, tidak ada praktik dan layanan Pedofil, baik bagi wisatawan dari dalam maupun luar negeri," tegasnya.

Paket wisata cukup menghadirkan keindahan alam yang luar biasa, keramah-tamahan warga, keunikan budaya dan tradisi, serta kekhasan pakaian dan kuliner dari daerah yang dikunjungi para wisatawan.

"Tidak ada tempat dan bisa ditolelir segala bentuk dan tindakan kekerasan terhadap anak dan perempun di Bumi Pertiwi ini, terlebih bagi Pedofil dan dari para predator kejahatan seksual," tandasya.

Kemensos sendiri telah memberikan paket bantuan bagi warga Raja Ampat, berupa pelatihan keterampilan (vocational training), seperti menjahit dan membordir bagi para ibu.

"Kami telah memberikan 42 mesin jahit, yang dipergunakan untuk memproduksi berbagai produk industri kreatif guna mendukung destinasi Raja Ampat sebagai destinasi yang dikunjungi banyak wisatawan dalam dan luar negeri," imbuh Mensos.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA