Dukungan DPD I Golkar Belum Tentu Diikuti DPD II

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 16 Mei 2016, 19:00 WIB
Dukungan DPD I Golkar Belum Tentu Diikuti DPD II
golkar/net
rmol news logo . Dukungan terbuka 15 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar untuk Setya Novanto bukanlah cerminan pertarungan sesungguhnya dalam perebutan calon ketua umum di partai beringin itu. Sebab pertarungan sesungguhnya ada pada DPD II.

Demikian disampaikan pengamat politik Ichsanuddin Noorsy. Menurut Noorsy, meskipun ada 15 DPD I yang mendukung Setnov, namun dinamika politik Golkar ada di DPD II.

"Tapi kan DPD II masih bisa merubah (sikap DPD I). Kan 15 DPD itu (pendukung Setnov) diprotes oleh DPD II.  Karena DPD II yang akan menghadapi kenyataan di lapangan," ujar Noorsy beberapa saat lalu (Senin, 16/5).

Sebenarnya, menurut Noorsy, munculnya suara DPD I pendukung Setya sudah terlihat saat kampanye caketum Golkar. Terlebih, nama Setya Novanto di bursa caketum Golkar juga mendapat dukungan dari Luhut B Panjaitan, politikus senior Golkar yang juga Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Mantan Politikus Golkar yang dikenal vokal itu mengaku juga sudah mendapat kabar santer tentang isu politik uang. Baginya, kabar politik uang itu semakin memperkuat Golkar terjebak pada pragmatisme sejak 2004.

Noorsy menambahkan, syarat caketum Golkar yang amanah, jujur, cerdas dan punya kemampuan soal visi ternyata tak cukup.

"Kualitas kepemimpinan Golkar bukan sekadar pada penerimaan DPD tingkat satu atau dua.  Karena caketum Golkar yang jujur, cerdas dan punya visi itu juga ditantang dengan kemampuan keuangan," tegasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA