Anggota Board APHR Eva Kusuma Sundari dan program Officer APHR Ruth Panjaitan pun berkunjung ke Parlemen Nasional di Dili. Di Dili, mereka ditemani dua politisi dari Komisi A yaitu Antonio Eladio Faculto (Fraksi Fretilin) Maria Lurdes Bessa (Fraksi Demokrat).
"Mereka berdua antusias dan berketetapan untuk bergabung dengan APHR sambil berjanji akan mengajak beberapa anggtota parlemen untuk bergabung," kata Eva dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 7/5).
Dari diskusi, jelas Eva, mereka berharap dapat belajar dari APHR bagaimana mengintegrasikan Perspektif HAM ke dalam kerja parlemen seperti legal drafting, penganggaran maupun pengawasan. Sementara APHR balik memuji keberhasilan Timor Leste dalam meningkatkan persentase perempuan dalam parlemen hingga 42 persen dalam waktu 15 tahun.
"Tetapi kita sepakat agar Parlemen Asean harus bekerjasama untuk memastikan agar pengintegrasian perekonomian Asean tidak boleh mengabaikan HAM. Salah satu tantangan adalah bagaimana otoritas Komisi HAM ASEAN bisa diperkuat sebagaimana Komnasham Indonesia dan Timor Leste," jelas Eva.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: