Demikian disampaikan Direktur Riset Global Base Review yang juga pengamat ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ahmad Dahlan Jakarta, Sutia Budi, kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 23/4).
Menurut Budi, untuk membalikkan keadaan Bojonegoro yang mengenaskan, Kang Yoto mengusung enam pilar pembangunan berkelanjutan. Yaitu pembangunan Ekonomi, lingkungan hidup, modal manusia dan modal sosial, kebijakan fiskal berkelanjutan, pemerintahan yang cerdas-baik-bersih, dan kepemimpinan transformatif.
Maka di tangan Kang Yoto, Bojonegoro pun berubah dengan tingkat pengentasan kemiskinan yang sangat tinggi hingga diapresiasi dunia internasional.
Kang Yoto, sambung Budi lagi, berusaha keras meningkatkan pendapatan warga Bojonegoro secara berkelanjutan. Kang Yoto juga menerbitkan Perda percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Perda Tata Kelola Pendapatan dan CSR.
"Perda-Perda konten lokal sangat ampuh untuk menangkap peluang pekerjaan bagi warga, peluang bisnis, peluang kerjasama secara transparan. Dan tentu saja, masalah DKI yang rumit ini, tampaknya bisa diurai Kang Yoto," demikian Budi.
[ysa]
BERITA TERKAIT: