Inilah Pembagian Maqro Gerakan Nusantara Mengaji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 11 April 2016, 02:39 WIB
Inilah Pembagian <i>Maqro</i> Gerakan Nusantara Mengaji
rmol news logo Gerakan Nusantara Mengaji dengan mengkhatamkan 300.000 Al-Quran akan dilakukan secara serentak se-Indonesia dalam satu waktu dan satu majelis pada hari Sabtu 7 Mei sampai Minggu 8 Mei 2016.

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid mengatakan Gerakan Nusantara Mengaji dimaksudkan untuk mengajak umat Islam seantero nusantara bermunajat dan berdo'a untuk keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan bangsa.

"Mendokan agar bangsa Indonesia dijauhkan dari bala dan bencana serta diberikan jalan keluar atas segala persoalan. Khataman sendiri memiliki arti menyelesaikan bacaan Al-Quran sebanyak 30 juz, mulai dari surat Al-Fatihah sampai surat Annas," katanya, Minggu (10/4).

Menurut Jazilul, gerakan Nusantara Mengaji bermaksud mewujudkan kebersamaan dalam persatuan melaui hubungan spiritualitas. Selain itu, gerakan ini dimaksudkan untuk mengajak masyakat agar senantiasa mengejawantahkan nilai-nilai moral agama.

"Majelis memiliki arti berkumpulnya satu orang sampai tiga puluh orang dalam satu tempat untuk menyelesaikan minimal satu khataman Alquran," katanya.

Jazilul berkata, peserta Gerakan Nusantara Mengaji adalah setiap orang yang telah mendapatkan maqro dan bersedia secara sukarela membaca Alquran. Maqro, kata dia, adalah alat pembagian tugas pembacaan khataman Alquran. Maqro berbentuk kartu yang berisi keterangan data koordinator majelis.

Adapun pembagian kuota khataman Alquran tiap provinsi berbeda-beda, dilihat dari banyaknya penghapal dan pembaca Al-Quran dis etiap provinsi.

Untuk Provinsi Nangroe Aceh Darussalam kebagian 3.850 juz, Sumatera Utara 6.850 juz, Sumatera Barat 3.850 juz, Riau 7.700 juz, Kepulauan Riau 2.150 juz, Jambi 6.500 juz, Bengkulu 5.000 juz, Sumatera Selatan 10.900 juz, Bangka Belitung 1.300 juz, Lampung 1.300 juz, Banten 8.150 juz, Jawa Barat 21.500 juz, DKI Jakarta 1.500 juz, Jawa Tengah 42.450 juz, DI Yogyakarta 4.650 juz, Jawa Timur 82.450 juz, Bali 400 juz, Nusa Tenggara Barat 6.400 juz, Nusa Tenggara Timur 1.000 juz, Kalimantan Barat 6.100 juz, Kalimantan Selatan 9.900 juz, Kalimantan Tengah 5.350 juz, Kalimantan Timur 3.000 juz, Kalimantan Utara 1.500 juz, Gorontalo 850 juz, Sulawesi Selatan 7.950 juz, Sulawesi Tenggara 6.450 juz, Sulawesi Tengah 6.550 juz, Sulawesi Utara 2.000 juz, Sulawesi Barat 2.650 juz, Maluku 4.350 juz, Maluku Utara 2.850 juz, Papua 2.000 juz, Papua Barat 1.700 juz dan Kornas 9.450 juz.

"Dengan total keseluruhan mencapai angka 300.000 khataman," tukas Jazilul. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA