Selain memiliki keunggulan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, juga melakukan inovasi.
"Kalau Pak Rizal lihat dari pesawat, sekarang malam hari sawah-sawah lampu-lampu menyala seperti kota metropolitan. Itu adalah buah naga yang diberi lampu 5 watt di tiap satu buah," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli (Sabtu, 9/4).
Karena diberi lampu penerangan setiap malam, buah naga bisa dipanen meskipun tidak sedang musimnya. Harganya pun melonjak naik menjadi Rp. 12.000-14.000 per kilo.
"Jadi gardu listrik kita tambah bukan saja untuk penduduk, tapi juga untuk penerangan sawah," beber Anas.
Selama ini, Anas memang melarang hidangan buah-buahan impor dalam acara-acara kegiatan pemerintah di Banyuwangi.
Program unggulan Bupati lainnya, dijelaskan Anas adalah menyiapkan e-commerce bekerja sama dengan salah satu bank BUMN. Setiap tahun, Pemkab Banyuwangi melatih 3.000 anak dilatih untuk internet marketing, sehingga bisa berwirausaha lewat e-commerce.
"Contohnya ada di kampung online. Mereka sudah jual kambing lewat online," jelas Anas.
Pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi juga telah menyalip Kota Malang. Perekonomian rakyat menggeliat, kendati tanpa kehadiran convinence store, seperti Indomaret dan Alfamart.
[zul]
BERITA TERKAIT: