Pengelola Taman Safari Harus Hentikan Ekploitasi Satwa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 06 April 2016, 23:11 WIB
Pengelola Taman Safari Harus Hentikan Ekploitasi Satwa
ilustrasi/net
rmol news logo . Pengelola Taman Safari harus berhenti mengeksploitasi satwa, apalagi untuk kepentingan komersil.

Demikian disampaikan investigator senior Scorpion, Marison Guciano, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 6/4).

Pernyataan Marison ini terkait dengan video singa mengantuk yang dipaksa foto bersama pengunjung di Taman Safari.

Dalam sehari, sejak diposting kemarin sore sekitar pukul 15. 30 WIB di fanpage Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, video tentang Singa di Taman Safari Indonesia yang dipaksa bangun dari tidurnya untuk di foto bersama pengunjung telah dilihat oleh lebih dari 2 juta orang .

Menurut Marison, pengelola Taman Safari panen berbagai kecaman dari dunia internasional  atas perlakuan kejam dan dugaan pemberian bius kepada singa tersebut.

"Dukungan besar yang diberikan semua pihak merupakan modal dalam memperjuangkan kesejahteraan satwa di Indonesia yang masih memprihatinkan," demikian Marison. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA