RR Mesranya Dengan Susi

Nobar Penenggelaman Kapal

Rabu, 06 April 2016, 08:40 WIB
RR Mesranya Dengan Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli:net
rmol news logo Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kemarin, melanjutkan program penenggelaman kapal asing pencuri ikan. Hanya saja, kali ini prosesi penenggelaman itu tak seperti biasanya. Susi tidak datang ke lokasi. Ia bersama Menko Kemaritiman Rizal Ramli hanya memberi komando dari kantornya, di Jakarta. Selama acara ini, RR sapaan akrab Rizal Ramli, tampak mesra dengan Susi.

Acara ini dikemas dalam acara nobar atau nonton bareng penenggelaman kapal. Tempatnya di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta. Acara dimulai 10.45 pagi. Dia aula ini Susi duduk semeja dengan Rizal. Di meja lain hadir Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Satgas 115 TNI AL Laksamana Muda Arie Sembiring, Wakabaharkam Polri Irjen Eko Hadi Sutedjo. Sisanya adalah petinggi KKP serta perwira TNI dan Polri. Suasana ruang acara penuh oleh tamu undangan.

Menteri Susi memimpin prosesi penenggelaman ini lewat teleconference. Peserta nobar menghadap beberapa layar semacam televisi dilengkapi dengan pengeras suara. Di layar itu tampak pemimpin regu penenggelaman dan kapal-kapal di tengah laut yang akan ditenggelamkan. Kapal-kapal ini ada di tujuh lokasi berbeda: Riau, Batam, Belawan, Tarakan, Aceh, Kepulauan Riau dan Pontianak. Ada 23 kapal yang diledakkan, terdiri atas 13 kapal asal Vietnam dan 10 asal Malaysia. Jadi, total kapal asing pelaku pencurian ikan yang sudah ditenggelamkan dan diledakkan oleh Kementerian KKP sepanjang tahun ini sebanyak 174 kapal.

Sebelum memberi komando peledakan, Susi menanyakan dulu kesiapan pemimpin regu yang ada di lokasi. Setelah mendengar kesiapan dari lokasi, Susi memulai memberi komando peledakkan kapal dimulai dari ujung barat Indonesia.

"Aceh, sudah siap? Siap! Saya hitung mundur 5, 4, 3, 2, 1. Ledakkan," perintah Susi. Duarr..! Suara ledakan terdengar. Kapal meledak. Hancur. Penonton yang hadir ikut tepuk tangan. Ruang acara terdengar gemuruh oleh sahutan dan tepuk tangan.

Setelah kapal mulai tenggelam, sekitar 2 menit, proses peledakan geser ke lokasi lain. Begitu terus sampai selesai sekitar pukul 11.03 WIB. Selanjutnya, Susi menggelar acara jumpa pers.

Susi mengatakan pemerintah tak akan berhenti menenggelamkan kapal maling ikan. Alasannya, aksi ini dilakukan untuk mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa. "Ini dalam rangka mewujudkan laut sebagai masa depan bangsa," kata Susi.

Sementara itu, Rizal memberi pujian. Dia bilang mendukung penuh upaya Menteri Susi menenggelamkan kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan kita. Meski mengundang kontroversi, Rizal menilai manfaat dari kebijakan ini sangat besar.

Sebelumnya, kata dia, banyak kapal asing yang dibekingi orang kuat di Indonesia yang melakukan pencurian ikan dan merugikan negara hingga puluhan miliar. "Setelah Ibu Susi jadi menteri dia nggak peduli, dia tangkap, ditenggelamkan dengan bantuan teman-teman lain," ujarnya.

Ia tahu banyak yang tak suka dengan kebijakan Susi terutama para beking kapal-kapal yang ditenggelamkan yang ia sebut bagian dari mafia perikanan.

"Mereka lobi macam-macam, kalau bisa Ibu Susi digusur dari kabinet ini," lanjutnya.

Rizal menilai, kalau sampai Susi dicopot dari Menteri KKP, maka Indonesia mengalami kerugian yang luar biasa. Indonesia, lanjutnya, butuh sosok pemimpin seperti Susi yang berani melawan illegal fishing dan mafia perikanan. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA