Demikian disampaikan Bachrul dalam pertemuan dan berdialog dengan 100 lebih pelaku perdagangan berjangka komoditi dengan tema "Memacu Pertumbuhan Transaksi Multilateral PBK dengan Integritas" di Jakarta, Selasa (5/4).
Pertemuan di Ruang Auditorium Kemendag ini dinilai sangat penting. Karena merupakan pertemuan pertama Bachrul Chairi sebagai Kepala Bappebti dengan para pialang berjangka setelah ia dilantik pertengahan Maret lalu.
Bachrul memandang perlu langkah bersama antara Bappebti sebagai badan pengawas bersama para pelaku pasar, dan untuk itu ia membuka diri untuk menerima saran dan masukan. "Kita bangun bersama image perdagangan berjangka. Bappebti tidak bisa melakukannya sendirian," katanya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima malam ini.
Sejumlah pialang mengungkapkan berbagai hal yang ditemui dalam aktivitas perdagangan berjangka. "Sampai sekarang transaksi multilateral belum sukses. Seharusnya transaksi fisiknya dulu diperbaiki," ujar Alijaya, salah seorang pialang. Sementara pialang lainnya mengungkapkan apresiasinya terhadap pertemuan ini.
Bachrul Chairi menambahkan komunikasi dan pertemuan dengan para pelaku pasar komoditi akan dilakukan secara lebih reguler, agar dirinya bisa mendapat masukan. Ditekankan bahwa apa yang akan dilakukan oleh Bappebti adalah bagaimana memberikan perlindungan yang lebih terhadap nasabah dalam aktivitas perdagangan berjangka komoditi.
Bachrul berharap ada concern bersama dalam membangun PBK. "Mari kita lakukan bersama. Saya akan melihat kepentingan semua pihak dalam membangun PBK. Saya akan open untuk menerima masukan-masukan,†tambah Bachrul Chairi.
Dalam pertemuan ini Kepala Bachrul Chairi didamping Kabiro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bappebti Pantas Lumban Batu, Kabiro Pembinaan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Bappebti Retno Rukmawati, serta Kabiro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan
Bappebti, Sri Hariyati.
Juga tampak hadir Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi.
[zul]
BERITA TERKAIT: