Demikian dismpaikan Menteri Koperasi dan UKM ‎AAGN Puspayoga dalam pertemuan dengan pihak Pemkab Gianyar dan perwakilan bank pelaksana KUR, di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (25/3).
"Ada beberapa hal yang bisa lakukan. Diantaranya, meminta para bank pelaksana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk melakukan restrukturisasi utang pedagang korban kebakaran Pasar Umum Ubud", tegas Puspayoga.
Caranya, lanjut Menkop, bisa dengan memperpanjang jadwal pembayaran kreditnya, atau memberi tambahan modal baru dengan bunga ringan bagi pedagang UKM agar bisa berdagang lagi.
"Mereka bisa memanfaatkan Dana Bergulir dari LPDB-KUMKM melalui koperasi yang ada di Ubud. Bunganya sangat murah sebesar 0,2 persen perbulan", imbuh Puspayoga seraya menegaskan bahwa keputusan akan restrukturisasi utang UKM tersebut harus segera dilaksanakan.
Intinya, Menkop berharap bank dan lembaga keuangan‎ lainnya sebagai kreditur menyesuaikan dengan kemampuan debitur korban kebakaran Pasar Umum Ubud dalam membayar tunggakan.
"Langkah itu sudah bisa diterapkan di Kota Denpasar ketika terjadi kebakaran di Pasar Badung. Saya harap hal itu bisa dilakukan juga di Ubud", tandas Puspayoga.
Selain itu, di hadapan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra berikut jajarannya, Menkop meminta Pemda agar membuat tempat dagang sementara khusus bagi pedagang‎ korban kebakaran Pasar Umum Ubud. Setelah itu, Pemda juga harus mengajukan anggaran (APBD) bagi pembangunan kembali pasar tersebut.
[ysa]
BERITA TERKAIT: