"Saya menyambut sukacita jika Paus Fransiskus berkunjung ke Gunung Kidul," kata Wakil Ketua GP Anshor Yogyakarta, Amminuddin Aziz, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 15/3).
Dalam berbagai pemberitaan di media, ungkap Aziz, kedatangan Paus Fransiskus selalu membawa kebaikan dan perubahan. Misalnya, pertama, Paus Fransiskus sendiri merupakan sosok pribadi pemimpin Vatikan, namun turut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Kedua, kedatangan Paus Fransiskus sudah pasti akan menjadi berkah dan keuntungan berlipat bagi Gunungkidul," ujar Aziz.
Aziz meyakini, jika Paus jadi mengunjungi Gunung Kidul maka itu merupakan suatu kehormatan bagi warga kabupaten termiskin di DIY tersebut. Gunung Kidul yang miskin akhirnya mendunia karena Paus.
"Dan saya meyakini kemiskinan Gunung Kidul akan terhapus dengan kehadiran Paus," ungkapnya.
Bahkan Aziz yang aktivis Forum Lintas Iman Gunungkidul itu juga menawarkan beberapa pondok pesantren yang cocok untuk disambangi oleh Paus. Kata dia, ada beberapa ponpes yang memang sudah biasa menjadi
live-in bagi calon biarawan, biarawati dan juga pendeta dan calon bikku.
"Yang diusulkan oleh Pemuda Katolik Komcab Gunung Kidul agar AYD diadakan di kabupaten ini, pasti bukan hanya karena urusan agama tetapi sudah pasti urusan kehidupan masyarakat Gunung Kidul seluruhnya," ungkap Aziz.
Usulan Gunung Kidul sebagai tempat penyelenggaraan AYD dicetuskan oleh Endro Guntoro, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Gunung Kidul pada pekan lalu.
[ysa]
BERITA TERKAIT: