Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Seharusnya Boikot Produk Perusahaan MNC Pendukung Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 09 Maret 2016, 22:58 WIB
Jokowi Seharusnya Boikot Produk Perusahaan MNC Pendukung Israel
rmol news logo Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menyambut baik inisiatif negara-negara anggota Organisai Konferensi Islam (OKI) untuk melakukan aksi boikot terhadap produk Israel.

Namun, akan lebih baik lagi kalau produk-produk perusahaan Multinational Corporation (MNC) yang mendukung Israel juga diboikot.

"Salah satu poin penting dalam Deklarasi Jakarta menyebutkan seruan boikot semua negara anggota OKI terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan," jelas Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Adhe Nuansa Wibisono, (Rabu, 9/3).

"KAMMI menilai seharusnya boikot tersebut tidak hanya diserukan terhadap produk Israel tetapi juga diserukan terhadap produk perusahaan multinasional yang memberikan donasi dan dukungan finansial terhadap Israel," sambung Wibisono.

Tuntutan boikot produk Israel ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan KTT Luar Biasa OKI pada Senin (7/3) kemarin.

Seruan ini kepada negara-negara OKI tersebut sebagai salah satu bentuk peningkatan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. "Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan (Palestina)," ucap Presiden.

Namun belakangan, pihak Istana meluruskan boikot produk Israel yang dimaksud Presiden. Juru Bicara Presiden Johan Budi menjelaskan, boikot yang dimaksud oleh Presiden tersebut bukan barang, tapi kebijakan. "Konteksnya kan boikot kebijakan, larangan Israel di Palestina," tegas Johan kemarin.

Namun, Kementerian Luar Negeri RI menepis pernyataan Johan. Melalui keterangan pers hari ini, Kemlu memastikan OKI yang diserukan Presiden Jokowi tersebut adalah boikot terhadap produk-produk yang dihasilkan di dalam atau oleh wilayah pemukiman ilegal Israel.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam butir 16 Deklarasi Jakarta hasil KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Indonesia pada 6-7 Maret lalu.. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA