Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selain GMT, Masyarakat Ke Kalsel Juga Untuk Menyaksikan Kerbau Rawa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 05 Maret 2016, 15:26 WIB
Selain GMT, Masyarakat Ke Kalsel Juga Untuk Menyaksikan Kerbau Rawa
ilustrasi/net
rmol news logo Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang akan dilalui Gerhana Matahari Total (GMT) pada Rabu (9/3) mendatang. Selain ingin menyaksikan fenomena alam tersebut, wisatawan mendatangi daerah tersebut juga menyaksikan kerbau rawa.

"Ada 6 biro perjalanan atau travel agent sudah konfirmasi kepada kami bahwa setelah menyaksikan GMT, banyak wisatawan yang ingin menyaksikan Kerbau Rawa yang langka yang kami miliki," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhandas Herno Hendrawan, Sabtu (5/2).

Di Indonesia, kerbau rawa hanya terdapat di Kalsel, persisnya di Kecamatan Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kedua tempat daerah itu dilalui GMT. "Jadi paket ini sangat menarik dan sangat diminati wisatawan," katanya.

Kerbau Rawa merupakan hewan ternak yang banyak dipelihara masyarakat sebagai mata pencaharian. Daerah ini sebagian besar rawa. Sehingga rawa ini lah yang dimanfaatkan masyarakat untuk beternak kerbau.

"Menariknya nanti wisatawan akan dibawa dengan klotok, perahu kayu, melalui rawa-rawa, sangat alamiah. Nanti melihat kerbau itu berenang bersama di tengah rawa yang hijau dan indah," ujarnya bangga.

Karena mayoritas masyarakat di Kalsel muslim, kegiatan utama saat GMT adalah menjalankan program religi. "Semua masyarakat di semua Mesjid, pasti mengadakan shalat Gerhana. Bahkan wisatawan yang datang sekaligus untuk berzirah religi ke makam-makam legendaris.

Lebih jauh dia menambahkan, selain menyaksikan GMT dan shalat gerhana, pihaknya juga menyiapkan sejumlah acara di daerah lainnya, antara lain Tabalong, Amuntai, Balangan, Banjarmasin dan Banjarbaru. "Akan ada kombinasi religi dan atraksi. Kami padu menjadi sebuah kemeriahan menyambut wisatawan," tandasnya.

Di Banjarmasin misalnya, pihaknya akan memamerkan semua keunggulan kuliner. Food festival dikombinasikan dengan musik jalanan dan seni tari. "Tentunya, musik daerah dengan lagu-lagu daerah hingga musik jazz dan pop modern. Semua kami laksanakan di Siring Sungai Martapura Menara Pandang," katanya.

Sementara di kota Banjarbaru, atraksi yang akan disiapkan adalah semua kegiatan yang mengedepankan interaksi dengan masyarakat. "Kita siapkan paket city tour gratis dan lomba foto gerhana dan potensi pariwisata lainnya akan kami buka dan kami siapkan," tandasnya.

Pihaknya mentargetkan sekitar 5.000 wisatawan masuk Kalsel saat GMT. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA