"Percuma pertumbuhan ekonomi tinggi tanpa pemerataan," Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS, dalam sebuah diskusi bertema "Menentukan Arah Kewirausahaan," di Jakarta (Rabu (2/3).
Hanya saja, lanjut Prakoso, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya mencetak wirausaha di Indonesia. Ia pun menggandeng bank-bank BUMN agar wirausaha pemula bisa mendapatkan permodalan atau kredit usaha rakyat (KUR).
"Kita juga menggandeng Kadin Indonesia dalam rangka program magang bagi wirausaha pemula," imbuh dia.
Untuk permodalan wirausaha pemula, kata Prakoso, selain menggandeng bank BUMN juga bersinergi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. "Karena untuk mendapatkan KUR, mereka harus sudah memiliki usaha minimal enam bulan.
"Nah, bagi yang baru terjun, saya harap LPDB bisa hadir dengan menyediakan kredit usaha dengan bunga yang murah. Untuk menghindari NPL tinggi, saya mengusulkan sistem tanggung-renteng bagi kelompok wirausaha pemula," demikian Prakoso.
[ysa]
BERITA TERKAIT: