Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pencabutan Asas Cabotage Mulai Berdampak Positif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 28 Februari 2016, 11:17 WIB
rmol news logo Kapal pesiar besar berpenumpang wisatawan mancaranegara terus berdatangan ke Indonesia. Terutama pasca kebijakan pencabutan asas cabotage lewat Permen Perhubungan 121/2015 tentang pemberian kemudahan bagi wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar (cruise) berbendera asing.

Melalui Permen tersebut, kapal asing bisa mengangkut dan menurunkan penumpang di beberapa pelabuhan Indonesia.

"Deregulasi soal cabotage untuk cruise mulai berdampak positif," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangannya (Minggu, 28/2).

Pada Kamis, (25/2) lalu misalnya, kapal pesiar MS Amsterdam mengangkut 1.653 wisatawan merapat di Tanjung Emas, dan bersandar setengah di Pelabuhan yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

"Saat bersandar, tur operator yang menjadi joint dengan MS Amsterdam itu membawa wisman ke tiga titik," jelasnya.

Pertama, candi Borobudur di Kota Mungkit, Kab Magelang. Mereka keluar pelabuhan, langsung menuju Ring Road Utara Semarang, masuk ke Tol Manyaran tembus ke Bawen. Di kiri kanan jalur tol itu atraksi pemandangan hijau cukup menyejukkan mata.

Jalan tol Seksi C Semarang yang membelah bukit-bukit di Karang Rejo, Jangli, sampai Tembalang cukup menyenangkan. Lalu hutan pinus Pengganron, bukit-bukit Ungaran sampai ke kebun kopi Bawen, sudah memberi kesan yang cukup asyik.

"Overland di jalur itu sudah atraksi tersendiri. Alamnya cukup bagus, saya yakin itu membawa kesan yang baik bagi wisman," kata Arief Yahya.

Memasuki Ambarawa, masih ada atraksi kiri kanan jalan yang menakjubkan. Ada benteng bekas peninggalan Belanda yang memanjang di sebelah kanan, ring road Ambarawa. Ada persawahan menghijau di sayap kiri, dan berujung dengan Rawa Pening.

"Inilah yang sering saya bilang, kelebihan overland adalah berwisata di perjalanan, dan asyik di tempat tujuan," kata Mantan Dirut PT Telkom ini.

Hanya selepas Ambarawa sampai Magelang yang jalannya padat merayap. Tetapi pemandangan kiri kanan, kombinasi antara sawan, ladang dan perbukitan, cukup menggoda. Termasuk background Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Telomoyo cukup  menghibur. Begitupun di sebelah kanan setelah Secang, ada Gunung Sindoro Dan Gunung Sumbing yang meruncing di atasnya.

"Ada juga yang hanya mengikuti Semarang Sights, melihat-lihat kota Semarang. Tlogo Argo Highland, yang tidak terlalu ingin ke Candi Borobudur itu. Mereka happy, dan kagum dengan Borobudur, karya budaya yang amat besar dan hebat," tambah Prasetyo Ariwibowo selaku Kadispar Jateng.

Diakui, kapal berbendera Belanda dengan Captain Jonathan Mercer dari Holland American Line ini sudah rutin membawa wisman ke Jawa Tengah. Krunya juga lumayan banyak, 600 orang, yang menjalankan dan memberi services di kapal sepanjang 238 meter itu. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA