Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jumhur: Jangan Anggap Enteng Gerakan Kaum Buruh!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 27 Februari 2016, 20:46 WIB
rmol news logo Tokoh buruh Mohammad Jumhur Hidayat mengingatkan semua pihak untuk tidak mengkerdilkan gerakan buruh.

"Jangan anggap enteng gerakan kaum buruh!" tegas Jumhur dalam saat berorasi dalam acara HUT ke-43 Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTI-KSPSI), di Hotel Ratu Mayang, Pekanbaru, Sabtu (27).

"Kita berorganisasi juga untuk tentukan arah bangsa. Karena itu penting untuk analisa perkembangan ekonomi politik kita, untuk perjuangkan kesejahteraan pekerja atau buruh Indonesia!" sambung Wakil Ketua Umum DPP KSPSI ini di depan ribuan anggota DPD dan 13 DPC kabupaten/kota se-Riau.

Dia menilai, tingkat ketimpangan membahayakan, dan pemerintah katakan di angka 0,5  yang artinya berpotensi huru hara. Salah satu penyebabnya, banyak pekerja tidak dapatkan pendapatan yang cukup untuk hidupi keluarga

"Agar negara aman, maka pekerja harus sejahtera. Bunga tinggi bank di Indonesia seperti rentenir merugikan, karena keuntungan banyak diambil bank, bukan perusahaan peminjam modal. Kita harus juga perjuangkan agar bunga bank turun, sehingga pengusaha berikan kesejahteraan pekerja. Itu yang dinamakan berjuang dengan cerdas," tandasnya.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia gagal secara politik karena bidang pekerjaan yang bebas lintas negara adalah yang Indonesia mengalami kekurangan sehingga akan diisi pekerja asing, sementara yang kelebihan tak masuk perjanjian.

Dia menegaskan itu terkait pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Kalau dialog tak bisa, harus sedikit teriak-teriak agar mudah-mudahan didengar. SPTI jaya pekerja sejahtera, Indonesia bergelora!" tandasnya.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA