Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Hanafi Rais, dalam diskusi bertajuk "Peran Media Alternatif dalam Kajian Revisi UU Terorisme; Upaya Mencegah Radikalisme di Kalangan Generasi Muda" yang digelar Social Media For Civic Education (SMCE) di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu sore (24/2).
"Banyak cara melakukan pencegahan, bisa dengan konter narasi, bisa dengan upaya lebih serius mencermati informasi di internet serta percakapan di media sosial," kata Hanafi Rais.
Hanafi mengatakan bahwa media sosial hanyalah alat. Hal paling penting adalah manusianya. Maka pilihannya tetap ada pada manusia. Apakah misalnya, menggunakan medsos untuk menyebarkan radikalisme, atau medsos digunakan untuk melawan propaganda radikalime.
"Saya yakin di ruangan ini tidak ada yang ingin menggunakan medsos untuk pilihan pertama," demikian Hanafi.
[ysa]
BERITA TERKAIT: