‎

. Penutupan lokalisasi tidak akan pernah mudah dilakukan. Namun pemimpin perlu melakukan pendekatan khusus bagaimana kebijakan yang memanusiakan manusia dan mendorong mereka untuk berproduksi secara positif.
‎Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan‎ Hasto Kristiyanto, saat mendatangi eks lokalisasi Dolly bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana. Mereka pun berdialog dengan sejumlah warga terdampak yang saat ini menjadi pekerja batik tulis dan sepatu kulit.Â
‎"Kunjungan saya ke Dolly ini untuk melihat secara langsung dan melihat perkembangannya. Saya tadi sempat membeli baju batik tulis dan sepatu berwarna hitam," ujar Hasto usai meninjau kawasan eks Dolly, di Surabaya (Minggu, 21/2).Â
‎Saat berkunjung, Risma dan Whisnu mengajak Hasto berkeliling dan menunjukkan sejumlah mesin sepatu. Mereka juga melakukan dialog-dialog ringan dengan para warga yang antusias menyambut kedatangan itu.Dia juga menjelaskan berbagai mesin jahit untuk alas kaki yang dipergunakan para pekerja yang akhir tahun lalu mendapat bimbingan teknis manajemen produksi alas kaki dari Kementerian Perindustiran.‎Â
‎‎Hasto mengatakan beberapa waktu lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan soal pertemuannya dengan Risma yang mempromosikan perkembangan eks lokalisasi tersebut. "‎Bu Mega terkesan saat diajak Bu Risma ke Dolly bahkan saat itu sempat membeli sandal,†ucap Hasto. ‎
‎Tak lupa, Hasto memberi apresiasi kepada kaum muda di sekitar kawasan Dolly yang turut melakukan pendampingan bagi warga eks Dolly. ‎Saat ditanya, apakah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok perlu mencontoh apa yang dilakukan Risma saat menutup Dolly, Hasto menjawab setiap pemimpin memperlakukan warganya secara terhormat dan setara.Â
‎"Menata eks lokalisasi tidaklah mudah. Beliau tidak harus meniru apa yang dilakukan disini tapi pendekatan yang dilakukan terhadap Dolly bisa menjadi model,†ucapnya.
‎[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: