
. Kementrian Koperasi dan UKM kewalahan menghadapi banyaknya permintaan revitalisasi pasar dari berbagai daerah di tanah air. Pasalnya anggaran yang dimiliki Kemenkop dan UKM terbatas, sementara kebutuhan perbaikan pasar tradisional atau sekarang dikenal juga dengan pasar rakyat sangat tinggi.
"Tahun ini Kemenkop dan UKM mengalokasikan Rp 85 miliar untuk dana revitalisasi pasar tradisional. Dan untuk satu pasar terpilih kami bantu Rp 900 juta. Sementara permintaan yang masuk ratusan," kata Menkop dan UKM Puspayoga usai meresmikan pasar Pekraman Negari Kec Sukawati Kab Gianyar Bali (Kamis, 11/2).
Dari kenyataan itu, maka Kemenkop dan UKM benar-benar melakukan seleksi ketat terhadap ratusan permintaan revitalisasi.pasar tradisional/pasar rakyat itu. Salah satu pertimbangan prioritas adalah swadaya dari masyarakat atau pemilik dari kios-kios pasar tradiaional tersebut, apakah mampu mendanai sebagian dari biaya perbaikan pasar.
"Saya melihat pasar Pekraman Negari Gianyar ini bisa jadi contoh, karena mampu melakukan swadaya untuk menutupi sebagian dana revitalisasi," kata Puspayoga.
Revitalisasi pasar Pekraman Negari menghabiskan dana sebesar Rp 1,2 miliar. Sementara bantuan Kemenkop dan UKM hanya Rp 900 juta. Sisanya sebesar Rp 300 juta merupakan swadaya dari pemilik kios dan masyarakat setempat.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: