Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Melebihi KTT Asia-Afrika, Rakyat Harus Sama-Sama Sukseskan TAFISA Games 2016

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 11 Februari 2016, 18:25 WIB
Melebihi KTT Asia-Afrika, Rakyat Harus Sama-Sama Sukseskan TAFISA Games 2016
rmol news logo The Association For International Sport for All (TAFISA) yang akan digelar di Jakarta pada Oktober mendatang merupakan event olahraga rekreasi terbesar di muka bumi. Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah membuktikan tingginya kepercayaan warga dunia kepada negeri ini.

Untuk itu, semua warga Indonesia harus membuktikan bahwa dengan solidaritas yang tinggi, amanah yang diemban sebagai tuan rumah itu bisa ditunaikan dengan sukses. Semua bisa memberikan andil sesuai kemampuan masing-masing.

"Di masa lalu, kita telah membuktikan mampu dengan sukses menggelar ASIAN Games 1962. Kini kita pun akan membuktikan kokohnya soliditas kita sebagai bangsa melalui sukses TAFISA Games 2016," jelas Wakil Deputi Bidang Promosi, Media dan Kemitraan Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Jakarta, Ervik Ary Susanto, dalam keterangannya, Kamis (11/2).

Rencananya, ada 110 negara yang akan turut berpartisipasi. Angka itu lebih banyak dibanding peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika, momen yang yang mendatangkan 85 negara untuk hadir pada 19-24 April 2015 lalu di Jakarta dan Bandung.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Hayono Isman menegaskan, pada event TAFISA mendatang Indonesia bertekad mempromosikan berbagai olahraga rekreasi tradisional yang sudah berurat akar di masyarakat. Misalnya, dengan memperkenalkan permainan eggrang, terompah panjang, layang-layang, senam kreasi daerah dan senam poco-poco sebagai contoh, pencak silat budaya, sepeda tua (ontel), gulat tradisional  dan sebagainya.

"TAFISA ini olahraga yang memprioritaskan sehat, bugar dan membawa kegembiraan kepada pelakunya. Karena itu, sangat besar peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan segala budaya dan olahraga warisan bangsa, termasuk pariwisata kita,” kata Hayono.

Karena itulah, Hayono menyatakan syukur dan gembira atas terbitnya Keppres No 4/2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi, sebagai bukti kuatnya dukungan pemerintah untuk suksesnya penyelenggaraan TAFISA Games 2016.

"Kita bersyukur, apalagi beliau memberikan dukungan jauh-jauh hari, setahun sebelum penyelenggaraan. Itu menjadi bukti komitmen Bapak Presiden yang begitu besar untuk suksesnya TAFISA Games 2016,” kata Hayono.

Event bergengsi ini diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 700 miliar. Besaran biaya tersebut berasal dari dua sumber, yakni melalui dukungan pemerintah melalui APBN 2016 dan Dari partisipasi masyarakat melalui Kerjasama sponsorship.

Sementara itu, Tokoh Pariwisata Sapta Nirwandar menyarankan agar Panitia TAFISA Games menggandeng steakholder Pariwisata seperti ASITA dan PHRI untuk bisa menyiapkan paket wisata kepada para anggota delegasi Mancanegara yang berkenan mengunjungi destinasi-destinasi wisata terkenal, seperti Borobudur, Tana Toraja, Lombok, Danau Toba, hingga Raja Ampat.

"Kita semua berusaha sekuat tenaga untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi TAFISA  Games ke-6. Entah kapan Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade. Sebelum itu, TAFISA kita sukseskan," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA