Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersinergi Kendalikan Pertumbuhan Lewat Program Kampung KB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 03 Februari 2016, 22:27 WIB
Bersinergi Kendalikan Pertumbuhan Lewat Program Kampung KB
RMOL. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sedangkan mencanangkan program Kampung Keluarga Berencana (KB) untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menegaskan siap mensukseskan program tersebut.

Kesiapan itu disampaikan Menteri Desa PDTT, Marwan Jafar saat menerima Kepala BKBBN Surya Chandra Surapaty di kantornya, Jakarta (Rabu, 3/2).

Menteri Marwan berjanji akan membuka pintu selebar-lebarnya terhadap BKKBN, untuk mengakses informasi yang dibutuhkan oleh program tersebut.

"Asalkan itu adalah yang terbaik untuk masyarakat desa, pasti kita dukung. Dan kita akan saling bersinergi untuk ini," tegasnya.

Tidak hanya kepada BKKBN, Kementerian Desa PDTT juga bersedia bertukar informasi dengan kementerian dan lembaga lainnya, selama hal tersebut digunakan untuk kemajuan desa.

"Kalau BKKBN butuh data tentang desa, akan kita berikan. Kalau soal data desa, memang sudah tepat datang ke sini. Selama itu untuk kepentingan masyarakat desa, pasti akan kita bantu," tandasnya.

Program Kampung KB adalah program BKKBN yang akan dibangun di lokasi padat penduduk. Selain untuk menekan pertumbuhan populasi, program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Program KB katakanlah saat ini menurun, jadi harus ada yang menggalakkan. Presiden juga menekankan sekali, bahwa kita harus kerja keras untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," kata Surya.

Sebagai informasi, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen. Ini tidak sebanding dengan target pemerintah yang berupaya menekan populasi menjadi 1,1 persen. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA