"Kami di sini ada dapur umum. Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang mengurusi soal menu makannya. Istimewa pokoknya," kata Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi.
Ia menegaskan, para eks Gafatar itu tidak akan mendapatkan nasi kotak. "Kalau makan, kami sistemnya prasmanan, tidak lagi nasi kotak," ucapnya.
Untung bahkan menjamin soal kualitas gizinya. Sebab, ada pula susu bagi anak-anak.
"Yang pasti menunya empat sehat lima sempurna. Ada susu juga untuk anak-anak, pokoknya terjamin," tegasnya sebagaimana dilansir JPNN (Sabtu, 30/1).
Hingga Jumat (29/1), pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menampung 245 warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Youth Center, Tlogoadi, Mlati, Sleman.
[ysa]