Kilang Laut Blok Masela Bisa Ancam Keselamatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 26 Januari 2016, 13:45 WIB
Kilang Laut Blok Masela Bisa Ancam Keselamatan
ilustrasi/net
rmol news logo . Di antara risiko kilang laut atau floating LNG untuk blok Masela adalah terkait dengan keselamatan, stabilitas, dan keandalan operasi. Sebab sebelum dialirkan ke kapal-kapal tanker pengangkut, gas tersebut dikompres dengan suhu rendah, hingga minus 160 derajat selsius.

"Kalau ada gempa atau ombak besar saat proses pemindahan ke tanker berlangsung, maka sulit menghindari terjadinya gesekan. Hal ini akan menimbulkan potensi kebakaran dahsyat. FLNG Plant hanya cocok untuk ladang-ladang gas dengan cadangan kecil dan jauh dari darat alias marjinal," kata Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, kepada redaksi (Senin, 25/1).

Selain itu, lanjutnya, umumnya semua proyek hulu Migas sebelum dan setelah selesai dibangun harus diasuransikan. Ini yang terjadi pada kilang Bontang dan lainnya.

"Bagaimana dengan kilang FLNG Masela? Karena hingga kini belum ada kilang sejenis yang beroperasi, maka belum ada perusahaan asuransi yag berani menanggung resikonya," ungkap Rizal.

"Dengan berbagai kelemahan dan risiko tersebut, masihkah kita akan memanfaatkan ladang gas Masela dengan membangun kilang apung? Pada saat yang sama, begitu banyak benefit yang bisa diraih jika pembangunannya dilakukan dengan mengguakan kilang darat," demikian Rizal. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA