Wakil Ketua DPR: Demokrasi Harus Dibangun Atas Budaya Masing-Masing Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 19 Januari 2016, 09:35 WIB
Wakil Ketua DPR: Demokrasi Harus Dibangun Atas Budaya Masing-Masing Negara
fadzli zon/net
rmol news logo . Demokrasi di setiap negara harus dibangun berdasarkan budaya dan sejarahnya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menyampaikan pidato dalam Forum Parlemen Asia Pasifik ke-24 di Vancouver, Kanada (Senin, 18/1). Fadli menyampaikan pidato berjudul "Building the Tools of Democracy and Citizen Engagement."

"Democracy is not one size-fit all solution. Oleh karena itu, demokrasi Indonesia tidak hanya menekankan pada demokrasi politik saja, tetapi juga demokasi ekonomi dan demokrasi sosial," ungkap Fadli.

24th Annual Meeting of the Asia Pacific Parliamentary Forum, berlangsung di Vancouver 17-21 Januari 2016. Pada pertemuan tahun ini, dibahas tiga sektor isu. Yaitu politik dan keamanan, ekonomi dan perdagangan, serta kerjasama Kawasan Asia Pasifik.

APPF adalah forum parlemen negara-negara Asia Pasifik yang dibentuk pada 1991 oleh 9 negara, dimana Indonesia adalah salah satu negara pendiri. Pada pertemuan ini hadir 20 delegasi negara, seperti Jepang, Australia,Rusia, Korea Selatan, China, Australia,New Zealand. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA