Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, JA Barata mengaku pihaknya baru mengetahui kabar tersebut saat Djoko mengelar jumpa pers dadakan, Sabtu malam (26/12).
"Kementerian Perhubungan menganggap hal itu adalah hak pribadi dan menghargai keputusan tersebut," ujar Barata dilansir dari JPNN.Com
Langkah selanjutnya, sambung Barata, Kemenhub akan tetap berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan para pemangku kepentingan lainnya, untuk mengurangi kemacetan akibat padatnya arus lalu lintas pada musim liburan Natal dan Tahun Baru kali ini.
"Kemenhub berharap Korlantas lebih siap melakukan rekayasa lalu lintas pada arus puncak," harap Barata.
Selain itu, pihaknya juga berharap operator jalan tol bisa lebih aktif lagi berperan dalam melakukan pengaturan di gerbang tol.
Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Djoko Sasono memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena merasa tak bisa mengatasi dan mengurai kemacetan dalam beberapa momentum penting. Ia merasa menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas kemacetan tersebut.
[rus]
BERITA TERKAIT: