Yasonna pun mempercayakan hal tersebut sepenuhnya kepada Komisi III DPR dan berharap agar bisa selesai secepatnya.
"Jadi biarkan itu kewenangan DPR. Kita harap bisa selesai hari ini. Kita harap dipercepat untuk pemilihan yang baru," ungkap menteri asal PDIP ini di kantornya, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (16/12).
Bahkan, Yasonna menilai dengan waktu yang sempit tersebut membuat anggota DPR tidak mengenali calon-calon yang dipilih, sehingga memberikan hasil yang kurang objektif.
Selain itu Yasonna mengatakan, proses seleksi sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Dimana sebenarnya proses penyaringan sudah dilakukan. Karena itu tidak ada kesan kebut semalam dalam proses pemilihan ini.
"Tapi juga jangan terkesan wawancara hanya dilakukan sebentar saja terus langsung memilih. Harus tetap serius. Jangan setengah-setengah," kata Yasonna.
Sebelumnya diketahui, masa kepemimpinan KPK Jilid III (Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja) akan berakhir hari ini. Tetapi hingga hari ini DPR belum merampungkan proses pemilihan capim KPK yang baru.
Dari sepuluh nama yang telah ada di tangan DPR, harus dipilih lima nama untuk memimpin KPK jilid selanjutnya.
Kalaupun DPR mau, maka pemilihan akan dilakukan dengan sistem kebut semalam, untuk mempercepat proses pemilihan. Namun demikian hal tersebut dikhawatirkan akan membuat proses pemilihan tidak optimal.
[rus]
BERITA TERKAIT: