Setelah kemenengan itu, adik Yuslih, Yusril Ihza Mahendra didorong untuk mencalonkan diri dalam pilgub Jakarta tahun 2017 mendatang melawan kakak Basuri yang sekarang menjadi Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya harap Yusril berani maju di Pilkada DKI. Karena ini sudah 1-0 untuk Yusril. Ini akan seru, apakah Yusril menang 2-0 atau pertarungan seri 1-1," kata Managing Director Cyrus Network Research and Consulting, Eko Dafid Afianto, Rabu (9/12).
Eko mengatakan, nama besar Ahok ternyata tidak mampu menarik minat warga untuk memilih Basuri kembali. Hal itu berarti, warga menganggap kinerja Basuri selama lima tahun memimpin Belitung Timur belum baik.
"Jadi sudah ada perpindahan kekuasaan dari klan Purnama ke klan Mahendra," kata Eko, seperti dikutip dari RMOLJakarta.
Eko juga melihat partisipasi warga Belitung Timur yang tinggi untuk memilih calon pemimpinnya. Menurutnya, tingkat partisipasi pemilih di Belitung Timur sebanyak 78,74 persen.
Artinya, lanjut dia, golongan putih juga cenderung sedikit. "Partisipasi warga Belitung Timur lebih tinggi dibanding Depok, Cianjur, dan Karawang," kata Eko.
Sebelumnya diberitakan, Yuslih mengalahkan Basuri dalam Pilkada Belitung Timur berdasarkan perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan Lembaga Cyrus Network.
Yuslih-Burhanudin yang diusung PAN, PBB, PPP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra memperoleh suara 51,44 persen. Sedangkan adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama yang berpasangan dengan Fezzy Uktolseja itu, hanya mendapat 31,5 persen suara.
Sementara pasangan lainnya Usmandie Andeska-Musdiyana Serta yang juga ikut meramaikan kancah pilkada Belitung Timur hanya meraih 17,1 persen.
[zul]
Yuslih Ihza Mahendra berhasil mengalahkan calon incumbent Basuri Tjahaja Purnama dalam pemilihan Bupati Belitung Timur, Bangka Belitung yang digelar hari ini berdasarkan hitung cepat Cyrus Network. 
BERITA TERKAIT: