Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indo Barometer, Longki -Sudarto unggul unggul sebesar 10.18% suara atas duet Rusdy-Datu.
Longki-Sudarto yang diusung Gerindra, PAN, PKB dan PBB meraup suara 55.09%. Sementara Rusdy-Ihwan yang didukung Golkar, Hanura dan PKPI memperoleh 44.91%.
Tingkat partisipasi pada pemilihan gubernur kali ini mencapai 70.88%. Partisipasi pemilih adalah jumlah total suara sah dan suara tidak sah. Angka partisipasi tersebut terdiri dari suara sah 68.85% dan suara tidak sah 2.03%. Sedangkan suara yang tidak hadir ke TPS sebesar 29.12%.
"Meskipun pasangan Longki Djanggola-Sudarto unggul menurut versi quick count, namun untuk menentukan pemenang pilkada Sulawesi Tengah tetap mengacu pada keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah," jelas Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer dalam keterangannya.
Indo Barometer melakukan
quick count di 300 TPS sebagai sampel, dari 5.762 TPS yang tersebar di 13 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah. Total pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.953.697 pemilih.
Dengan sampel sebanyak 300 TPS,
quick count berada pada tingkat kepercayaan (
confidence level) sebesar 99% dan tingkat kesalahan (
margin of error) sebesar ± 1%. Metode sampling menggunakan metode acak bertingkat (
multi stage random sampling).
[zul]
Pemilihan gubernur/wakil gubernur Provinsi Sulawesi Tengah hari ini (Rabu, 9/12) diikuti dua pasangan calon. Yaitu Rusdy Mastura-Ihwan Datu dan Longki Djanggola-Sudarto. 
BERITA TERKAIT: