
. Gerakan Pemuda Ansor yang mampu menyelenggarakan Kongres XV dengan damai dan teduh mendapat pujian dari Ahmad Syafii Maarif.Â
Pujian disampaikan Buya Syafii Maarif dalam Pidato Budaya di arena Kongres XV GP Ansor di Ponpes Sunan Pandanaran, Selman, Yogyakarta (Jumat, 27/11). ‎
‎"Saya memuji acara kongres di sini yang berjalan lancar, dibandingkan dengan kongres yang ada di Riau (HMI) Kalau acara yang di Jombang (NU) beberapa waktu lalu, saya tidak tahu," kata Buya yanh kontan disambut dengan riuh oleh peserta.‎
‎Buya Syafii hadir di acara kongres ketika seluruh agenda sudah dirampungkan, dengan tertib, dan efektif. Pembahasan materi-materi pokok juga berlangsung dengan teduh, dan produktif. ‎
‎Kongres GP XV Ansor dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Kamis (26/11/2015). Sidang pleno pertama pembahasan tata tertib kongres, dilanjutkan Agenda sore hingga malam hari adalah sidang komisi, dilanjutkan sidang pleno, pembahasan tata tertib pemilihan ketua umum yang baru.‎
‎Dalam paparannya, Buya Syafii berpesan kepada para peserta kongres untuk bersatu dan menfokuskan energinya untuk menghadapi tantangan yang makin besar. ‎Menurutnya, umat Islam di Indonesia adalah mayoritas, bahkan terbesar di dunia.Â
‎"Namun kuantitas tapi minus kualitas hanya akan menjadi beban," katanya.Â
‎Ketua Umum GP Ansor (Demisioner) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa kongres adalah wajah dari organisasi.Â
‎"Alhamdulillah, Kongres XV GP Ansor telah berjalan tertib, teduh, dan berwibawa. Sidang-sidang juga berjalan dengan produktif. GP Ansor adalah organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama. GP Ansor adalah cermin pemimpin NU di masa depan sebagai organisasi Islam terbesar," kata Nusron.Â
‎Sementara itu, dalam sesi pemilihan Yaqut Cholil Coumas (Gus Tutut) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 2015-2020.
[ysa]‎
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: