Menurut Wakil Ketua Panitia Pelaksana PSD 2015 Agus Suharyadi, kegiatan PSD merupakan momen tahunan sebagai reaksi penolakan resolusi yang dikeluarkan PBB pada 29 November 1947.
"Resolusi tersebut menyatakan Palestina terbagi menjadi dua. Dan kami mendukung bahwa Palestina tetap punyai bangsa yang merdeka dan berdaulat, tidak ada bangsa yang lain. Dan kita harapkan ini kembali ke tangan rakyat Palestina," kata Agus Suharyadi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 24/11).
Kata Agus, yang Direktur Program Dalam Negeri KNRP, sejumlah Non Government Organization (NGO) pendukung turut meramaikan persiapan dengan menggelar berbagai macam lomba. Diantaranya Adara yang mengadakan lomba puisi, nasyid, dan lukis. KNRP menyelenggarakan safari ulama Palestina, juga foto dan video.
"Semua dalam rangka menuju puncak acara tanggal 29 nanti," ujar Agus.
[ysa]
BERITA TERKAIT: