
.  Delapan partai pengusung serius‎ memenangkan pasangan  Irianto Lambrie  dan Udin Hianggio dalam Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara).
"Berdasarkan survei terakhir pasangan nomor urut 2, Irianto dan Udin sudah unggul dari pasangan no 1," kata  ‎Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai ‎memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara (Senin, 23/11). Â
‎Pasangan Irianto dan Udin diusung dan didukung oleh PDIP, Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan PPP.‎ Dan nentuk keseriusan PDIP itu salah satunya dengan mengirimkan tim khusus untuk mengawal hingga pilkada di gelar 9 Desember mendatang. Â
‎"Seluruh struktur PDIP diminta untuk ‎ber‎gerak‎ m‎emenangkan pasangan nomor urut 2. Semoga Kaltara akan dipimpin oleh pasangan yang tepat dan miliki relasi baik dengan Pusat," ucap Hasto‎, sambil mengatalkan bahwa kader dan struktur PDI Perjuangan di Kalimantan Utara akan bergotong royong, bergerak door to door meyakinkan calon pemilih. Â
‎Hasto pun menegaskan, kader dan struktur PDIP di Kaltara yang tidak menjalankan perintah partai akan diberi sanksi. ‎"‎Ini bukan otoriter tapi demi menjaga disiplin di partai," tegas Hasto.‎ Â
‎‎Hasto juga mengatakan adanya black campaign terhadap pasangan Irianto dan Udin menandakan calon PDIP itu diperhitungkan. Â
‎Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang mengatakan memang selain memenangkan pilgub Kaltara, PDIP juga mengincar menang di empat kabupaten. Â
‎"Khusus Pilgub Kaltara karena diusung 8 partai pengusung, kami percaya, calon kita akan menang. Komunikasi dengan lintas partai sempat belum maksimal tapi dengan pertemuan ini struktur dan kader akan bergerak memenangkan pasangan ini," demikian Jhonny.‎
[ysa]Â
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: