"Dua geng kadang bersahabat kadang berantem," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, usai menjadi keynote speech di acara Core Economic Outlook, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/16)
Menurut Rizal, suguhan sinetron yang ditunjukkan oleh Sudirman Said dan Setya Novanto menunjukkan jika banyak pejabat elit di negeri ini yang bekerja bukan untuk kepentingan bangsanya. Dan sinetroin ini bermanfaat untuk membuka mata semua pihak.
"Kita belajar untuk mengoreksi kesalahan kita di masa lampau dalam mengelola sumber daya alam," ungkap Rizal.
Menurut Rizal, sekarang ini momentum bagi Indonesia untuk menulis ulang sejarah dalam pengelolaan sumber daya alam. Selama ini Indonesia hanya mendapat kerugian, yang salah satunya oleh PT Freeport.
"Ini kan semua terjadi karena elitnya gampang dilobi, di-sogok, jadi jurubicara asing. Sinetron ini perlu supaya kita bisa belajar untuk manfaatkan sumber daya alam untuk anak cucu kita sesuai pasal 33 UUD 45," demikian Rizal.
[ysa]
BERITA TERKAIT: