KISRUH FREEPORT

Tutup Saja Freeport Untuk Akhiri Kisruh Dan Bencana!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 18 November 2015, 07:20 WIB
Tutup Saja Freeport Untuk Akhiri Kisruh Dan Bencana<i>!</i>
ilustrasi/net
rmol news logo . Kisruh antara politik di Republik dalam sektor pertambangan adalah karena kehadiran Freeport McMoran yang memegang kuasa di Papua.

"Freeport awal bencana. Dari sanalah elit politik berebut bancaan dari sebuah kontrak karya. Sebaiknya ditutup saja," kata Ketua Umum DPP Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), Iwan Dwi Laksono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 18/11).

Iwan pun meminta kepada Jokowi untuk menutup dan menghentikan kontrak karya Freeport demi anak cucu Bangsa NKRI. Baginya, ini salah satu cara menghentikan kegaduhan politik antar elit.

"Saham Freeport jadi bancaan dengan Undang-Undang Minerba sebagai landasan. Terlebih diwajibkannya perusahaan dalam membuat smelter. Dari sana juga muncul kegaduhan," tegasnya.

Dari sisi pembangunan smelter, Iwan juga melihat akan terjadi loby elit untuk meminta saham. Walaupun dalam pembangunan smelter memakai uang perusahaan, namun elit politik memanfaatkan hal ini sebagai jaringan bisnis personal.

"Jika Freeport ditutup maka akan jadi pelajaran bagi perusahaan lain. Serta tidak ada lagi perselingkuhan pengusaha dengan elit politik," tuturnya, sambil mengatakan bahwa DPR RI harus segera membuat Pansus untuk mengusut Freeport. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA