Demikian disampaikan Wasekjen Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 8/11).
"Salah satu caranya dengan mengurangi stok. Terutama bagi pedagang yang menjual barang dagangan yang tidak bisa bertahan lama seperti sayuran, daging, buah dan lainnya. Serta beberapa komoditas yang akan di wacanakan untuk di lakukan impor," ungkap Reynaldi Sarijowan.
Selain itu, ungkapnya, belanja modal yang harus dikeluarkan oleh pedagang juga bertambah karena harga berbagai komoditas yang pedagang terima memang sudah sangat tinggi. Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan omzet pedagang pasar tradisional.
"Kami sudah sapaikan hal ini jauh jauh hari, namun bila pemerintah tidak tanggap atas situasi ini, kami khawatir akan banyak pedagang yang menutup lapak dan berhenti berjualan," demikian Reynaldi Sarijowan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: