Pedagang Pasar Tradisional Rugi Besar Bila Kondisi Ekonomi Begini Terus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 08 November 2015, 04:36 WIB
Pedagang Pasar Tradisional Rugi Besar Bila Kondisi Ekonomi Begini Terus
ilustrasi/net
rmol news logo . Bila daya beli masyarakat terus turun dan tak kunjung naik maka pedagang pasar tradisional berpotensi menghadapi kerugian yang besar. Mereka harus segera memutar otak agar tetap bisa menggerakan roda ekonomi keluarga.

Demikian disampaikan Wasekjen Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 8/11).

"Salah satu caranya dengan mengurangi stok. Terutama bagi pedagang yang menjual barang dagangan yang tidak bisa bertahan lama seperti sayuran, daging, buah dan lainnya. Serta beberapa komoditas yang akan di wacanakan untuk di lakukan impor," ungkap Reynaldi Sarijowan.

Selain itu, ungkapnya, belanja modal yang harus dikeluarkan oleh pedagang juga bertambah karena harga berbagai komoditas yang pedagang terima memang sudah sangat tinggi. Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan omzet pedagang pasar tradisional.

"Kami sudah sapaikan hal ini jauh jauh hari, namun bila pemerintah tidak tanggap atas situasi ini, kami khawatir akan banyak pedagang yang menutup lapak dan berhenti berjualan," demikian Reynaldi Sarijowan. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA