"Auditor tidak mengenal takut, kecuali dengan Tuhan. Bahkan, mati pun siap," ujarnya dalam pesan singkat, Jumat (30/10) seperti dilansir
RMOLJakarta.Com.Eks kepala BPKP Banten ini menegaskan, pengaduan tersebut takkan menghentikan audit investigasi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Ahok diketahui, melaporkan Efdinal ke Majelis Kehormatan BPK, lantaran dianggap terlalu tendensius dalam mengaudit pembelian lahan RS Sumber Waras dan merasa tak pernah ditemui untuk diminta keterangan terkait kebijakan tersebut.
Dalam LHP BPK, Pemprov DKI direkomendasikan membatalkan pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) itu, lantaran terindikasi merugikan negara sekitar Rp 191 miliar.
Namun, Ahok mengklaim, Pemprov DKI membeli lahan tersebut di bawah harga nilai jual objek pajak (NJOP). "Kalau saya kembalikan, kerugian daerah enggak? Kerugian juga," katanya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.