Sebagaimana diketahui, Malaysia memberikan bantuan pesawat Bombardier Pelican CL415 dan helicopter Dolphin yang bertugas memandu (spotting) pemboman air dari udara.
Pesawat ini sangat efektif karena mampu mengambil air di sungai, danau dan laut secara cepat. Sekali terbang membawa 6.000 liter. Pada Kamis (15-10-2015) mampu menjatuhkan air sebanyak 26 kali di daerah Cengal, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Sementara Singapore mengirimkan 2 unit helicopter Chinook, dimana satu heli masih perbaikan karena mengalami rotor kerusakan. Sedangkan Australia mengirimkan 2 unit pesawat yaitu Hercules Bomber 32 yang mampu mengangkut 15.000 liter air dan pesawat TC690 Birddog 376 yang berfungsi spooting pemboman air.
"Untuk mengoperasikan pesawat dan heli tersebut terdapat 104 personel asing terdiri dari 48 orang dari Singapore, 30 personil dari Malaysia, dan 26 personil dari Australia," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya malam ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: