Apalagi, peristiwa yang berawal dari sekelompok jamaah yang akan melontar jumroh berhenti tiba-tiba sehingga mengakibatkan penumpukan tersebut juga merenggut nyawa jamaah asal Indonesia.
"Duka cita mendalam atas peristiwa Mina," ucap Presiden seperti dikutip dari akun Twitter-nya @jokowi pagi ini (Jumat, 25/9).
Karena itu, dia berharap agar tragedi Mina yang memang sudah kerap terjadi pada tahun-tahun tidak terulang kembali. (Baca:
Tragedi Mina 2015 Terbesar Kedua dalam Sejarah, Inilah Daftarnya)
"Harus ada perbaikan pengelolaan haji supaya peristiwa ini tidak terulang lagi," demikian Presiden.
Informasi terakhir, korban tewas dalam tragedi Mina telah mencapai angka 717 jemaah haji. Sementara jumlah korban yang mengalami luka diperkirakan sebanyak 805 orang. Tiga jamaah asal Indonesia turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Dua jamaah haji Indonesia yang meninggal adalah Hamid Atwi Tarji dari Probolinggo, Jawa Timur, dan Busyaiyah Sahrel Abdul Gafar yang berangkat dari embarkasi Batam. Sementara satu jamaah lagi belum teridentifikasi karena tidak membawa identitas seperti gelang yang berisi informasi nama, nomor kloter, dan embarkasi.
[zul]
BERITA TERKAIT: