Insiden tersebut mengingatkannya atas tragedi serupa pada tahun 1990 yang menelan korban ribuan jiwa.
Dalam hematnya, musibah itu terjadi karena adanya kepanikan dari para jamaah, termasuk kejadian 20 tahun lalu tersebut.
"Biasanya panik, bersamaan jutaan orang itu mengarak, atau tabarakan dengan orang lain yang mau masuk atau luar," ucap Wapres dalam wawancara di
Metro TV.
Diakuinya, memang tidak mudah mengatur jutaan orang dalam satu tempat. Walaupun sebenarnya pemerintah Arab Saudi sudah menyiapkan 3 bahkan 4 lantai tempat untuk melontar jumroh.
"Makanya harus diatur dengan baik, harus koordinasi secara keseluruhan," demikian JK, yang dihubungi lewat sambungan telepon dari Newyork.
[zul]
BERITA TERKAIT: