Humas Kereta Commuter Line Jabotabek Adli Hakim menjelaskan, proses pemisahan gerbong KRL yang mengalami kecelakaan memang cukup memakan waktu lama. Hal ini dikarenakan benturan keras saat kecelakaan membuat sambungan gerbong KRL merangsek masuk.
"Memang karena tabrakan dari belakang hampir setiap gerbong mengalami kerusakan," ujar Adli di Stasun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9)
Adli menambahkan setelah proses pemisahaan sambungan tiap gerbong telah selesai, gerbong yang mengalami kerusakan akan dibawa ke Stasiun Manggarai dan Depok
"Proses pemisahan akan dibagi menjadi beberapa rangkaian dan nanti langsung dibawa ke Depok dan Manggarai," imbuhnya
Adli menjelaskan setiap masing-masing gerbong memiliki fungsi untuk menjalankan KRL, sehingga jika ada gerbong yang tidak mengalami kerusakan, kemungkinan tidak akan bisa disambung ke Commuter line lainnya
"Jadi KRL ini beda dengan lokomotif, kalau lokomotif setiap gerbong bisa ditambah atau dikurangi. Kalau ini (KRL) setiap gerbong yang rusak harus diperbaiki, karena setiap gerbong merupakan satu rangkaian," pungkasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: