Bersama seluruh jejaring dan komunitas di Indonesia seperti, mereka memfokuskan pendistribusian di musholla atau surau yang sesuai dengan kriteria 'Kurban Pak Kumis', yaitu, penyaluran hewan qurban yang diperuntukkan untuk kawasan padat, kumuh, pinggiran, pelosok dan kantong-kantong kemiskinan lainnya.
Para komunitas itu di antaranya Komunitas Offroad Suzuki Jip Indonesia (SJI), Komunitas Offroad Nusantaride, Komunitas Offroad Indonesia Ride Adventure (IRA), Komunitas Ninja Owner Club (NOC), Pecinta Burung Kicau Mania, Komunitas Pecinta Anak, Komunitas Madani, dan Komunitas Mahasiswa Renaissance Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari menjelaskan, kawasan yang akan disalurkan daging kurban itu telah disurvei dan didata sebelumnya bersama para komunitas. Misalnya, Kampung Cigebang, Telagasari, Selapajang, Kalijati, Kabupaten Subang, Kampung Cipanengah Tongon,Cijeruk, Caringin, Kabupaten Bogor dan Desa Sinar Resmi yang ada di Pelosok Kabupaten Sukabumi.
"Tiga contoh kawasan itu adalah fakta masyarakat yang ada di kawasan terpencil dan miskin yang kehidupannya serba terbatas. Mereka jauh dari akses, tidak ada infrastruktur dan bahkan tidak pernah merasakan daging kurban setiap kali Idul Adha," jelas Hajriyanto dalam siaran persnya (Selasa, 22/9).
Karena itu mantan Wakil Ketua MPR RI ini berharap, sasaran distribusi hewan qurban yang menjadi prioritas ini dapat terus dikerjasamakan dengan banyak komunitas.
Acara serah terima hewan qurban kepada komunitas dan pelepasan komunitas akan dilakukan di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta besok (Rabu, 23/9).
Direktur Utama Lazismu, M. Khoirul Muttaqin, mengatakan, hewan qurban yang diserahkan itu, selain di kawasan miskin kota, juga disalurkan di Indonesia Bagian Timur, yaitu Nusa Tenggara Timur, seperti di Lembata, dan Flores Timur.
Melalui tema Qurban Bersama Untuk Sesama ini, dia berharap akan terjalin komunikasi sehingga Lazismu dan beragam komunitas mampu menginspirasi komunitas lainnya untuk berbuat kebajikan yang nyata.
"Dengan sinergi ini banyak hal-hal baru yang ditemukan. Semua saling mengisi dan melengkapi untuk berbagi dan bertukar pengalaman,†ungkapnya.
Koordinator Kurban Nasional, Lazismu, Nazhori Author, mengatakan selain menyalurkan daging kurban dan bantuan berupa santunan bersama komunitas, Lazismu juga akan menyelenggarakan layanan kesehatan gratis yang bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ).
"Untuk event bersama komunitas dan RSIJ, akan dilaksanakan pada 24 September 2015," tandasnya.
[zul]
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) kembali menyalurkan hewan kurban untuk masyarakat miskin dan dhuafa pada Hari Raya Idul Adha 1436 H tahun ini. 
BERITA TERKAIT: