"Masih ada 1.997 visa haji yang tersisa dan masih terus diselesaikan," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tentang penyelenggaran haji dan umrah bersama mantan Dirjen Haji Kemanag, Anggito Abimanyu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).
Permasalahan penyelenggaraan haji juga berlanjut di Tanah Suci. Di Madinah, dilaporkan jamaah haji asal Solo tidak mendapatkan makan. "Seharusnya makan siang dan malam diberikan langsung ke jamaah, sarapan diberikan dalam bentuk breakfast kit," kata politikus PKS ini.
Karena itu dia berharap berbagai permasalahan yang terjadi selama penyelenggaraan haji 2015 tidak mengganggu konsentrasi ibadah jamaah, baik ketika di tanah air maupun di Tanah Suci. "Semoga tidak mengganggu konsentrasi ibadah jamaah haji," kata Ledia.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi ini juga berpesan agar jamaah haji menjaga kesehatan. Menurutnya, sudah ada laporan dari Saudi bahwa korban jiwa sudah jatuh akibat MERS.
"Jaga kesehatan, cuaca sangat berbeda dengan di Indonesia. Semoga jamaah tenang menjalankan ibadah dan pulang menjadi haji yang mabrur," demikian Ledia Hanifa.
[zul]
BERITA TERKAIT: