Menurut Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia, Sharief Rachmat, sudah jadi rahasia umum bahwa banyak laporan adanya praktek percaloan di salah satu studio dekat KJRI Jeddah dalam mengurus paspor, PK (Perjanjian Kerja), dan lainnya. Korbannya bukan warga Saudi saja, tetapi juga TKI.
"Ulah percaloan tersebut sudah sering dilaporkan oleh kawan-kawan penggiat TKI ke KJRI Jeddah dan meminta ditindak, karena akan mencoreng nama bangsa serta KJRI Jeddah sendiri," kata Sharief Rachmat dalam keterangan beberaoa saat lalu (Rabu, 5/8).
Rachmat menilai, bahwa tak tertutup kemungkinan, ada pula calo yang mengatasnamakan sebagai sukarelawan, atau KBRI Riyadh, atau KJRI Jeddah. Untuk itu disarankan, organisasi penggiat TKI seperti POSPERTKI dan BMI-SA untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam merekrut sukarelawan untuk membantu TKI, KBRI Riyadh, dan KJRI Jeddah.
"Hanya saja, yang menjadi pertanyaan, apakah ada oknum KJRI Jeddah yang terlibat ? Sebab gerakan para calo tersebut selama ini berjalan sukses. Kita sarankan pejabat KJRI Jeddah perlu melakukan investigasi kepada mereka (terduga percaloan) untuk mengambil keterangan," demikian Sharief.
[ysa]
BERITA TERKAIT: